Penulis : Indrawan Laupu (Kepala Biro Bogani News Kabupaten Bolmut)
Profakta.com – 15 Tahun Lalu telah terbentuk sebuah daerah baru di Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya dibagian pantura Bolaang Mongondow Raya (BMR), masyarakat Pinogaluman hingga Sangkub mengenalnya dengan nama Binadow. Sebuah harapan besar bagi masyarakat Pantura saat itu, apabila daerah ini terbentuk akan menjadi satu daerah otonom dalam hal kesejahtraan dan kepentingan masyarakat pada umumnya.
Umur daerah ini telah memasuki 15 tahun, kalau disamakan dengan umur manusia, saat ini Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) telah memasuki usia remaja. Pada usia yang tidak muda lagi saat ini, memang telah banyak yang dilakukan namun kita juga tidak bisa pungkiri masih banyak yang harus dibenahi baik dari sisi Pendidikan, kesehatan, pembagunan, Pertanian serta pada sektor-sektor lain yang masih jauh dari harapan masyarakat Bolmut pada umumnya.
Ada sebuah kesepakatan Komitmen para pelaku sejarah saat itu “ Tidak Ada Sejengkal Tanah dan Seorang Manusia Yang Akan Termajinalkan”. Jika kita menyusuri sejarah perjuangan pembentukan Daerah ini banyak para pejuang daerah ini yang sudah mendahului kita, karena beberapa hari lalu telah dilakukan ziarah dibeberapa titik makam para pejuang pemekaran.
Masih banyak harapan Masyarakat yang belum terealisasi, karena menumpuknya permasalahan yang dihadapi. Memang kadang datang sebuah pemikiran yang cenderung larut dalam keluh kesah tentang persoalan yang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya.
Diusianya yang Ke-15 Tahun ini pemerintah daerah Bolmut harus segera menyelesaikan pekerjaan rumahnya, karena saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan Pupuk, Minimnya bantuan studi akhir, pembagunan yang tidak merata, Pelayanan kesehatan yang kurang maksimal dan masih banyak lagi keluhan-keluhan masyarakat yang harus dibenahi Pemda Bolmut. Ini sebuah catatan untuk Pemda Bolmut pada momentum Milad Bolmut Ke-15 Tahun.
