Wakapolres Buol Lakukan Vaksinasi Tahap Kedua
Buol, Profakta.com – Wakapolres Buol Kompol Johnny Bolang, S.Sos, MH, Sukses menjalani proses Vaksinasi kedua pada hari ini,Rabu (17/3/2021), bertempat di halaman kantor dinas kesehatan kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam proses vaksinasi kedua ini, Wakapolres Buol mengatakan, Tidak ada reaksi apapun setelah penyuntikan. Dia berharap semua warga dapat memanfaatkan kesempatan ketika tiba waktunya akan di vaksin, sebab kuota vaksin Sinovac semakin terbatas dan di daerah lain telah mengalami kelangkaan.
“Bila kemudian Sulawesi Tengah juga tidak mendapatkan jatah sesuai kuota,maka sebagian dari kita tidak dapat di vaksin dan itu berpotensi pada mudahnya seseorang terkontaminasi Virus Corona ” tutur Wakapolres Buol.
Proses vaksinasi Anggota Polri yang kedua ini selain di ikuti oleh Wakapolres Buol juga di hadiri oleh PJU Polres Buol sebagai peserta, serta seluruh anggota personil Polres Buol, di mana hari ini telah terjadwalkan setelah 14 (empat belas) hari vaksinasi tahap satu.
Pantauan media ini, Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo, SIK, hadir memantau langsung jalannya proses vaksinasi untuk anggota Polri tahap dua ini.
Sebelumnya, dalam sosialisasi di paparkan bahwa Vaksin Sinovac telah melampaui standar minimal 50% dari yang di tetapkan badan kesehatan dunia (WHO) dan FDA. Vaksin ini juga sudah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari BPOM serta mengantongi sertifikat halal dari majelis ulama Indonesia (MUI).
dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan bahwa bila vaksin ini di suntikan, virus yang tidak aktif pada vaksin ini akan memicu sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik. Maka bila seseorang telah di vaksin maka secara otomatis tubuh akan memberikan reaksi penolakan terhadap serangan virus yang akan masuk ke dalam tubuh.
Selama proses vaksinasi tahap kedua anggota Polres Buol, semua berjalan lancar tanpa kendala dan dalam pantauan langsung Kapolres Buol (Heny Manoppo)