Bolmut, Profakta.com – Pernyataan Ketua KPU Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terkait pencarian tempat yang Refresentatif di Luar Daerah Bolmut, mendapat sorotan pedas dari Ketua Presidum Pemekaran Kabupaten Bolmut, Moh. Irianto Christoffel Buhang, S,sos
Dalam pernyataannya Christoffel mengatakan sebagai Daerah yang sedang berkembang, Bolmut telah berinvestasi dalam berbagai fasilitas publik yang seharusnya cukup representatif untuk acara resmi seperti pelantikan PPK.
“Pernyataan Ketua KPU ini bukan hanya mencoreng citra daerah, tetapi juga mengabaikan usaha-usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah,” Tegasnya
Ia juga menambahkan bahwa jika KPU mengalami kesulitan dalam menemukan tempat yang sesuai, seharusnya mereka dapat berkomunikasi dengan pemerintah daerah atau komunitas lokal untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
“Kita memiliki aula pemerintah daerah, gedung serbaguna, dan beberapa ruang pertemuan di sekolah-sekolah yang bisa dimanfaatkan dan itu gratis, dan apabila ingin melakukan Kerjasama dengan pihak ketiga di Bolmut ini juga sudah ada beberapa hotel yang tersedia dan itu memenuhi standar,” ujarnya
Lebih lanjut Christoffel mengatakan bahwa KPU Bolmut harus lebih proaktif dalam mencari solusi daripada membuat pernyataan yang dapat menurunkan semangat masyarakat, karna pernyataan tersebut sama dengan mendegradasi fasilitas yang ada di Bolmut
“Maka akan teropini diluar bahwa Bolmut itu belum jadi apa-apa bahkan fasilitas untuk 30 orang tidak tersedia, Perlu diingat Kembali semangat Pemekaran kala itu tidak ada sejengkal tanah dan Manusia yang dimarjinalkan di Tanah Bolaang Mongondow Utara” Semprot Popo Buhang
Ia menjelaskan, Salah satu manfaat utama dari pemekaran wilayah adalah pemberdayaan ekonomi lokal. Ketika suatu wilayah dimekarkan menjadi unit yang lebih kecil, pengelolaan sumber daya dan kebijakan pembangunan dapat lebih fokus dan responsif terhadap kebutuhan lokal
“Kita jangan cuma hobbinya bawa uang keluar daerah, sepanjang masih bisa memberdayakan masyarakat Bolmut ini berdayarkanlah dan manfaatkanlah fasilitas yang ada, sedangkan kami dulu waktu di DPRD pertama kali dilantik di Taman Kanak-kanak juga boleh.“Pungkasnya. (Bahar Korompot)