Bolmut, Profakta.com – Dalam upaya mengatasi tantangan ketahanan pangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dinas Ketahanan Pangan menginisiasi Kegiatan Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM) yang bertujuan untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Program ini diluncurkan sebagai respons atas meningkatnya harga pangan dan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk.
Gerakan pangan murah ini dirancang untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan tersebut dengan menyediakan berbagai jenis bahan pangan yaitu beras, minyak dan gula dengan harga terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Bertempat di Desa Bolangitang I Kecamatan Bolangitang Barat, Kegiatan SPHP-GPM ini adalah kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmut dengan Perum Bulog Kabupaten Bolaang Mongondow
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmut, Yulin Kohongia, S.E menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang proaktif dan berdaya guna.
“Kegiatan ini dalam rangka stabilisasi Pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi tahun 2024 perlu dilakukan langkah-langkah aksi dilapangan diantaranya melalui gerakan pangan murah, dan Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar” Kata Yulin Kohongia, Rabu (06/01/2024)
Saat ini, gerakan pangan murah telah diluncurkan dan diterima dengan antusiasme oleh masyarakat Bolmut. Dinas Ketahanan Pangan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program ini guna mendukung kesejahteraan dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bolmut
Kegiatan ini di turut dihadiri oleh Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Abdul Nazarudin Maloho, M.Si, staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Hi. Abdul Mutoh Daeng Mulisa, S.Pd. MM dan Sangadi Bolangitang I, Abdul Asiz Pontoh. (Bahar Korompot)
