Bolmut, Profakta.com – Penyelenggaraan Kampanye Damai dalam rangka Pemilihan Sangadi (Pilsang) Serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang digelar oleh Panitia Pilsang Kabupaten, bertempat di Gedung Wanita Kompleks Wisata Pantai Batu Pinagut, Kamis (14/10/2021) dituding tidak taat Protokol Kesehatan (Protkes).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP.K-P-K), Fadli Alamri. Menurutnya, ini adalah kelalaian panitia Pilsang Kabupaten.
“Padahal Pemerintah Pusat sedang getol-getolnya mengkampanyekan Protkes 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) dalam rangka meminimalisir angka penderita Covid-19, tetapi saya perhatikan tadi justru para peserta berkerumun dan tidak lagi menjaga jarak” Ujarnya.
Lanjut Dia, Kehadiran Peserta dalam jumlah banyak ini sengaja dilakukan oleh panitia Pilsang dengan menghadirkan Calon Sangadi dan Ketua Panitia Pilsang di 72 Desa.
“Sangat disayangkan, Pemerintah Daerah justru mempertontonkan hal yang tidak baik kepada masyarakat, sebagai pengayom harusnya mereka menjaga itu” Kata Pria yang akrab disapa Andiling itu,
Sementra itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Fadly T. Usup, SE, MM saat dikonfirmasi mengatakan Pihaknya telah berusaha untuk mentaati Protkes
“Iya kami penyelenggara sudah berusaha untuk mentaati protkes dengan menerapakan setiap peserta yang datang diperiksa suhu badan dan menggunakan hand sanitizer serta menggunakan masker” Ujar Fadly Usup. (Bahar Korompot)
