KIAD BERAMAL GENTING, Aksi Nyata Istri Anggota DPRD Bolmut Bantu Atasi Stunting

BOLTARA — Program sosial Kesatuan Istri Anggota DPRD (KIAD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) kembali bergulir dengan semangat baru. Setelah sebelumnya menyasar kaum duafa, kini KIAD Bolmut mengambil langkah strategis dalam mendukung program nasional pencegahan stunting melalui inisiatif bertajuk KIAD BERAMAL GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Pada tahap awal program ini, KIAD Boltara menyasar keluarga berisiko tinggi stunting yang berada di Desa Busisingo dan Sangkub Timur, Kecamatan Sangkub, serta di Kecamatan Bintauna. Total terdapat lima anak asuh yang akan mendapatkan perhatian intensif dari KIAD selama tiga bulan ke depan.
Sekretaris KIAD Boltara, Indriaty Damopolii, SP menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen nyata istri-istri anggota DPRD dalam membantu pemerintah daerah menekan angka stunting.
“KIAD BERAMAL GENTING bukan hanya soal memberi bantuan, tapi bagaimana kami menjadi orang tua asuh yang aktif dan peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak yang berada dalam risiko,” ujarnya, Jum’at (20/06/2025)
Dalam pelaksanaannya, KIAD bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB dan PPA) Kabupaten Boltara. Kerja sama ini meliputi pemantauan pertumbuhan anak, pemberian nutrisi sesuai standar gizi, serta edukasi kepada keluarga anak asuh.
Paket nutrisi yang diberikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai rekomendasi DPPKB dan PPA, termasuk susu, makanan tinggi protein, vitamin, dan bahan pangan segar. Selama tiga bulan pendampingan, perkembangan masing-masing anak akan dipantau secara berkala oleh tim gabungan.
Jika selama tiga bulan hasil pendampingan menunjukkan peningkatan status gizi yang signifikan, KIAD Boltara akan kembali merekrut lima anak asuh lainnya dari kecamatan berbeda untuk diberikan perlakuan serupa dalam gelombang lanjutan program.
KIAD BERAMAL GENTING menjadi bentuk nyata bahwa pencegahan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor dan kepedulian sosial yang berkelanjutan. Dengan gerakan ini, KIAD Boltara membuktikan bahwa peran perempuan, khususnya istri anggota DPRD, sangat strategis dalam memperkuat fondasi pembangunan generasi sehat dan cerdas di daerah. (Bahar Korompot)