Nasdem-Perindo Pasang Badan di APBD 2022
Bolmut, Profakta.com – Sebagai wujud tanggung jawab dan aksi kerja nyata kepada masyarakat Bolaang Mongonodow Utara (Bolmut), maka politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Mulyadi Pamili dan politisi Persatuan Indonesia (Perindo) siap pasang badan pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang saat ini tengah dalam pembahasan.
“Sebagai wakil rakyat tentunya kami sering menerima aspirasi dari masyarakat tentang berbagai persoalan, sehingga itu saya bertekad untuk memperjuangkan berbagai persoalan tersebut pada APBD 2022 ini,” kata Mulyadi.
Menurutnya, Salah satu keluhan yang hingga saat ini belum dapat diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) adalah soal pembangunan jembatan penyeberangan Desa Paku-Goyo Kecamatan Bolangintang Barat.
“Selain keluhan tersebut ada beberapa lagi keluhan dari masyarakat yang kami terima diantaranya pengadaan pupuk, pembangunan dan perbaikan rumah bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang tahun 2020, pembangunan rumah layak huni sebanyak 48 unit, pembangunan jalan akses pertanian dan perkebunan, pengerukan aliran irigasi dan bendungan, penguatan IKM dan UMKM, pembangunan pabrik es, pembangunan balai uji kenderaan, dan ketersediaan air bersih,” kata Mulyadi.
Dia berharap, apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut mendapatkan perhatian dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lainnya.
“Tentunya mengawal keluhan masyarakat tersebut sangatlah mulia untuk kita perjuangkan dan saya optimis anggota DPRD lainnya juga dapat bersama-sama untuk memperjuangkannya,” kata Mulyadi yang juga ketua DPD Partai Nasdem Bolmut.
Senada dengan itu Suriansyah Korompot, menyebut jika dirinya bersama Mulyadi Pamili, telah bersepakat untuk bersikap kritis dan rasional terhadap apa yang nantinya disampaikan oleh pihak Pemkab terkait APBD 2022 nanti.
“Sikap kritis terhadap penyajian APBD 2022 ini harus ada, sebab jangan sampai APBD 2022 tersebut disusupi oleh kepentingan-kepentingan yang tidak berpihak kepada masyarakat terutama keluhan yang telah disampaikan oleh bapak Mulyadi diatas,” ujar Suriansyah.
Menurut Suriansyah, hingga saat ini selain keluhan diatas ada beberapa usulan masyarakat yang belum dapat direalisasikan secara maksimal terutama pelayanan kesehatan yang berkualitas, peningkatan kualitas pendidikan mulai dari tenaga pendidik hingga anak didik.
“Selain tergat yang telah disampaikan oleh bapak Mulyadi, peningkatan pelayanan kesehatan dan mutu pendidikan merupakan target yang seharusnya menjadi sasaran pembangunan tahun 2022, jika ini dapat diwujudkan tentunya masyarakat kita akan sejahtera,” tambah Suriansyah. (Bahar Korompot)