Marhaban ya Ramadan 1446 H

Network
BOLMUT

523

Bolmut, Profakta.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dr. Junan Mokoginta, MARS Mengimbau agar penjualan produk yang telah kadaluarsa dihentikan karena berbahaya bagi konsumen.

Hal tersebut diutarakan menyusul setelah ditemukannya beberapa produk makanan yang telah kadaluarsa oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Manado yang didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan ada Empat Toko besar di Kecamatan Kaidipang yang masih menjual produk makanan dan minuman  yang telah kadaluarsa.

“Ini perlu di sosialisasikan temuan tadi agar Distributor, Toko, Warung-warung pengecer patuh pada aturan perlindungan konsumen, hasil Sidak di Pasar-pasar juga  temuan yang sama. Dimana-mana penjual tidak patuh, konsumen akan terdampak” Kata Jusnan, Kamis ( 21/04/2022)

Ia juga mengimbau, agar konsumen dapat berhati-hati dalam membeli dan selalu memperhatikan masa kadaluarsa sebuah produk.

“Pemerintah harus tegas. Makanya selama bulan ramadhan ini langkah sidak lapangan digencarkan untuk mendapatkankan fakta, dari rangkaian sidak rata-rata ditemukan masalah ini. Sebagai langkah serius Pemda lewat Dinkes menggandeng BPOM Manado untuk turun di Bolmut” ujarnya. (Bahar Korompot)

Berikut hasil rangkaian Kegiatan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi makanan oleh Tim BPOM Manado bersama Dinkes Bolmut :

  1. Toko Sriwinda

Ditemukan 6 jenis pangan rusak terdiri dari Mie Instan, Kecap, Susu UHT, Jelly, Biskuit, Minuman berperisa. Produk expired sebanyak 29 produk terdiri dari, 10 pack Permen, 19 dus Makanan ringan dengan catatan produk rusak dan expired di returt kembali kedistributor.

  1. Toko Nabila

Ditemukan 39 jenis produk pangan yang kadaluarsa terdiri dari, Makanan ringan 9 dus kecil, 5 pcs Susu UHT, 2 dus kecil Susu formula, 24 bungkus Mie instan. Produk rusak sebanyak 4 terdiri dari 2 pcs Makanan ringan, 1 pcs Bumbu penyedap, 1 pcs Makanan kaleng. Produk mendekati kadaluarsa sebanyak 39 yang terdiri dari 18 kotak Susu formula, 6 pcs Makanan ringan, 4 botol, Saus tomat, 24 bungkus Mie Instan dengan catatan produk yang kadaluarsa dan rusak di retur

  1. Toko Yumiko

Produk kadaluarsa sebanyak 54  yang terdiri dari 18 kaleng susu kental manis, 8 pack kopi bubuk kiloan, 4 saset bumbu penyedap rasa, Produk rusak sebanyak 56 yang terdiri dari 1 kaleng ikan kaleng, 1 pack kismis, 5 saset makanan ringan, 47 saset saus sambal, 2 kaleng bahan tambahan pangan. Produk mendekati kadaluarsa sebanyak 29 terdiri dari 17 minuman teh kemasan, 2 bungkus mie instan, 10 bungkus  kopi sachet, dengan catatan dilakukan retur pada produk yang kadaluarsa dan rusak.

  1. Citra Mart

Produk kadaluarsa sebanyak 31 produk terdiri dari, 7 makanan bayi, 24 makanan ringan, 2 BTP, 65 minuman saset perperisa saset. Produk rusak dengan rincian sebanyak 21 yang terdiri dari 10 susu kental manis, 2 kaleng susu kental manis, 1 BTP, 3 kaleng ikan kaleng, 1 buah kalensi, 5 roti,

Produk kinder joy sebanyak 59 buah Dengan catatan Produk kinder joy di turunkan dari pajangan di host, Produk kadaluarsa mie instan dan BTP dimusnahkan, Produk kadaluarsa di retur.

Selain itu BPOM juga memberikan catatan agar dapat diperhatikan oleh pemilik tokoh antara lain  :

  • Bahaya penggunaan kantong plastik pada kemasan mentega curah, gula pasir dan coklat re-packing. Seharusnya pemilik toko menggunakan wadah plastik khusus pangan
  • Bahan pangan yg di re-packing oleh pemilik toko wajib memberikan label nama produk, expaired dan no batch
  • Pemilik toko harus menyediakan palet untuk menyimpan produk makanan dan menyimpan produk makanan tidak boleh menyentuh dinding sehingga produk makanan tidak cepat rusak yang disebabkan oleh kelembaban.
  • Penyediaan Exchause didalam toko
  • Pemilik Sarana harus menyediakan menyediakan Alat pengukur suhu

Redaksi ProFakta

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media ProFakta.com kemudian di publish.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button