Bolmut, Profakta.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara mengeluhkan pencairan tambahan penghasilan pengawai (TPP) yang tak kunjung cair.
“Iya. Kita belum tahu ini kapan cair. Sudah empat bulan kami menunggu,” keluh salah seorang staf ASN Pemkab Bolmut, Rabu (22/06/2022).
Padahal disebutnya kebutuhan juga mendesak. Apalagi jelang masuknya Hari Raya Idul Adha. Kebutuhan disebutnya bertambah terutama untuk kebutuhan rumah tangga.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Organisasi dan Tata Kelola Sekretariat Daerah Kabupaten Bolmut, Supriadi Goma. S.Pd.I mengatakan keterlambatan pencairan TPP ini bukanlah hal yang disengaja tetapi Semata-mata karena adanya penyesuaian dengan kebijakan pusat.
“Disamping itu karena terkait dengan anggaran negara, maka kebijakannya benar-benar dimatangkan” Ujarnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan, Peraturan Bupati (Perbub) terkait TPP akan disosialisasikan terlebih dahulu ke pimpinan Perangkat daerah, agar tidak terjadi kesalahan pemberkasan pencairan TPP.
“Biasanya kesalahan administrasi akan memperlambat proses pencairan, Karena ada beberapa kebijakan baru yang menjadi syarat pencairan”Katanya.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec. Dev saat dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses rancangan peraturan Bupati sebagai dasar payung hukumnya.
“Kami sampaikan untuk para ASN terkait TPP sudah mendapat persetujuan Kemendagri dan saat ini tengah berproses untuk Perbup TPP. Nanti setelah proses selesai, maka pembayarannya akan segera dilaksanakan” Ujarnya. (Bahar Korompot)
