Bolmut, Profakta.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Kongondow Utara (Bolmut) Saiful Ambarak, S.Pd.I , menyotroti pendataan dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2021.
Ambarak Mengatakan, penyaluran BST tahun 2021 banyak masyarakat yang tidak masuk dalam daftar penerima, bahkan ada masyarakat yang tahun sebelumnya menjadi penerima, untuk tahun ini tidak lagi terdaftar sebagai penerima BST.
“Jadi BST ini merupakan jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin maupun yang paling terdampak secara sosial ekonomi akibat wabah Covid-19. Tapi kenapa ada masyarakat yang sebelumnya sebagai penerima BST kemudian dikeluarkan dari bantuan tersebut,” kata Saiful Selasa (12/1/2021).
Lanjutnya, sesuai fakta dilapangan ada masyarakat yang berhak menerima, ekonominya lemah tetapi tidak diperterimakan, tetapi sebaliknya ada yang ekonominya baik tetapi menerima bantuan tersebut
“saya minta Jangan ada unsur suka atau tidak suka dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, kita ini sama-sama orang Bolmut, jangan ada perbedaan,” ujarnya dengan nada kesal
Dia menambahkan, pihak DPRD Bolmut akan agendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Sosial berkaitan dengan bantuan BST dan PKH.
“Kami akan memanggil Dinas terkait untuk didengarkan penjelasannya,” Ucapnya
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmut Hj. Sitti Aisa Sabrina Buhang mengatakan bahwa memang ada pengurangan 572 penerima BST di Bolmut, Pengurangan jumlah penerima BST atas petunjuk Pemerintah Pusat bukan Pemerintah Daerah
“Untuk yang 572 penerima itu, pemerintah pusat mengembalikan ke daerah untuk dilakukan verifali lagi, mungkin ada kesalahan penulisan nama, kesalahan NIK, dan setelah dilakukan kroscek, ada 409 Penerima Sudah sesuai, dan untuk yang 163 Penerima masih dalam proses, dan akan dilakukan pengusulan kembali “ jelasnya
Dia berharap, bagi yang belum menerima agar bersabar, dan bagi yang telah meneria agar memanfaatkan Bantuan Sosial tersebut dengan Bijak untuk kebutuhan rumah tangga. (Bahar Korompot)
