Sulteng, Profakta.com – Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo, SIK, pantau langsung situasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokoyurli Kabupaten Buol, bertempat di area halaman Rumah Sakit, Senin (23/08/2021).
Di temui saat memantau sejumlah personil keamanan yang tengah melakukan pengamanan di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol, Kapolres Buol memberikan pernyataan tentang jaminan keamanan kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang tengah menjalankan kewajibannya di masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Buol. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu taat dalam penerapan protokol Kesehatan terutama untuk tetap memakai masker,kapan pun pada saat melaksanakan aktivitas di luar rumah” Kata Dieno Hendro Widodo
Selain itu, keberadaanya di RSUD adalah memastikan untuk tetap menjamin keselamatan tenaga kesehatan (Nakes) kita, khususnya dalam rangka penanganan Covid atau pun dalam pelaksanaan tugas sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit umum daerah Mokoyurli Kabupaten Buol.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kita bahwa protokol Kesehatan itu di berlakukan untuk melindungi kita secara bersama. Oleh karena itu kami mengajak kepada lapisan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama memberikan sosialisasi tentang penanganan Covid saat ini.kita harus berkerjasama karena kebersamaan kita inilah dapat menghadapi pandemi Covid-19 khususnya di wilayah kabupaten Buol ini.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten Buol untuk bersama-sama mensukseskan program vaksinasi serta bahu membahu secara bersama menghadapi pandemi Covid di wilayah kabupaten Buol.
Dalam sejumlah rentetan peristiwa, di ketahui telah terjadi pengambilan jenasah pasien terkonfirmasi positif virus Corona secara paksa oleh pihak keluarga dan masyarakat.
Selain itu juga terjadi insiden pemukulan terhadap Tenaga Kesehatan yang bertugas di pelayanan Covid serta pengrusakan aset RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol yang tentunya akan di proses secara hukum.
“Sebetulnya,bila proses sosialisasi dapat berjalan dengan baik maka kejadian pengambilan jenasah pasien terkonfirmasi positif virus Corona secara paksa tidak boleh terjadi berulang-ulang sebab ini dapat beresiko pada keselamatan masyarakat kabupaten Buol” ujarnya.
Hingga berita ini di naikkan, kondisi RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol tetap dalam situasi kondusif dan dalam pengamanan personil kepolisian BKO Polda Sulteng. (Heny Manoppo)