Buol, Profakta.com – Gempa berkekuatan 5,8 skala richter membangunkan warga Buol, Provinsi Sulawesi tengah yang tengah tertidur pulas, pada Selasa dini hari (23/2/2021).
Informasi resmi diperoleh dari BMKG, gempa bumi terjadi sekitar pukul 02.23 WITA, bahwa Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di 1.50 LU dan 121.97 BT, Lokasi gempa sekitar kedalaman 90 km, di timur Laut kabupaten Buol dengan kedalaman 10 KM.
Pasca gempa berkekuatan 5,8 SR tersebut Kapolres Buol AKBP. Dieno Hendro Widodo, SIK, meminta seluruh personil serta Polsek jajaran melakukan Patroli dan monitoring disejumlah wilayah di Kabupaten Buol, di antaranya wilayah Kecamatan Paleleh, Bunobogu, Momunu, Bokat dan Kota Buol.
“Tujuannnya untuk memberikan imbauan kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada untuk mengantisipasi adanya gempa susulan, serta memperhatikan jalur evakuasi” Ujar Dieno
Sesaat setelah gempa personel Polres Buol langsung mendatangi RSUD, tempat – tempat Ibadah, Jembatan, pasar, SPBU, pertokoan dan bangunan rumah warga untuk memastikan situasi terkini. Hingga saat ini, pihak Polres Buol terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui perkembangan situasi terkini.
“Kami juga terus melakukan pemantauan, memonitoring sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, BPBD dan instansi terkait lainnya untuk mengetahui situasi maupun data terkini, terkait dampak gempa bumi tersebut, Hasil monitoring serta laporan yang diterima hingga pagi hari, tidak terdapat korban jiwa” Ujar Kapolres Buol Dieno Hendro Widodo.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, Hingga saat ini berdasarkan hasil pelaksanaan patroli yang dilakukan oleh personil Polres Buol dan Polsek jajaran di masing-masing wilayah melaporkan bahwa kabupaten Buol masih dalam keadaan aman, kondusif. (Heny Manoppo)