Buol, Profakta.com | Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Buol DR. Luciana Baculu,S.E, MM, melakukan monitoring dan evaluasi pendistribusian gas elpiji bersubsidi 3 Kilogram di dua kecamatan di Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (24/05/2021).
Kegiatan tersebut di lakukannya secara kontinu setiap bulan sekali agar dapat mengantisipasi kecurangan yang di lakukan oleh para calo bahkan pemilik pangkalan Elpiji bersubsidi yang mengambil kesempatan menaikkan harga Jual gas 3 kilogram.
Dari hasil investigasi di lapangan, Luciana Baculu mendapati kasus pendistribusian Gas elpiji bersubsidi ukuran 3 (tiga) kilogram yang kadang-kadang di permainkan penjualannya dari harga 30.000 hingga 45.000 rupiah.
Monitoring dan evaluasi yang di lakukan Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Kabupaten Buol DR. Luciana Baculu,S.E,MM, pada akhir bulan mei tersebut di lakukan ke kecamatan Bokat dan kecamatan Bunobogu,di awali dengan meninjau langsung pangkalan Elpiji bersubsidi, berdiskusi dengan warga desa setempat dan akhiri dengan melakukan komunikasi langsung dengan para Camat.
Dari hasil monev tersebut, DR. Luciana Baculu menemui langsung Camat Bokat Moh. Kachfi Marjuni,S.Pi,M,Si di kantor Kecamatan Bokat dan di kantor kecamatan Bunobogu Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan tersebut di sambut kepala seksi bidang Kesra Raja Nanang Gunawan,S.Pt.
Kegiatan Monitoring dan evaluasi staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan ini sedianya akan terus di lakukannya sebab di perkirakan permainan harga jual elpiji terus di lakukan sebab terkadang terjadi kelangkaan gas elpiji di hampir seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Buol.,dan ini tentunya akan menjadi catatan penting bidang Ekbang,di mana stok elpiji bersubsidi yang masuk ke kabupaten Buol belum mencapai standar kebutuhan masyarakat.(Heny Manoppo)