Jakarta, Profakta.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri dan mendukung pemulihan ekonomi nasional tahun 2022, bertempat di ruang Rupatama Markas Besar Polri.Jakarta,Selasa (8/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, dilakukan secara offline maupun online yaitu virtual dengan total peserta 1.136 orang.
Dalam agenda Musrenbang tersebut, Kapolri memberikan arahan dan penekanan bahwa Musrenbang menjadi momentum yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri.Listyo juga mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi serta reformasi struktural.
Dalam keterangannya,Kapolri mengatakan
“Pemerintah telah menyelenggarakan Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) POLRI tahun 2021 yang merupakan mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan atau kebutuhan (bottom up planning) dengan apa yang diprogram oleh pemerintah (top down planning).”
“Ibarat sebuah koki dalam memasak masakan yang enak sebelum disajikan untuk memuaskan pelanggan” Papar Kapolri.
Oleh karena itu melalui Musrenbang Polri,jenderal bintang empat itu berharap akan dapat menghasilkan berbagai macam saran dan masukan yang membangun dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri serta mau bekerja sama dalam pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah.
Kapolri juga menekankan bahwa fokus utama rencana kerja pemerintah tahun 2022 ialah pengendalian Covid-19 dengan mempercepat vaksinansi menuju herd immunity yang dibarengi dengan reformasi sistem kesehatan dengan meningkatkan keamanan dan ketahanan kesehatan.
“Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama bagi Indonesia mulai lepas dari tekanan pandemi Covid dan merupakan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Kapolri juga mengingatkan kepada satuan/jajaran bahwa transformasi menuju Polri yang Presisi merupakan program yang berkesinambungan, tidak terbatas pada 100 hari program kerja saja melainkan hingga Program Kerja Strategis (PKS) tahap II dan tahap III.
Hingga sejauh ini, dalam kerangka road map transformasi, Polri berhasil mendapat 86,5 persen kepercayaan masyarakat, sementara 82,3 persen kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri berdasarkan survei Alvara.
Selain itu, Polri saat ini telah mendapat 139 penghargaan zona integritas dalam lima tahun ke belakang. (Red_Pro)