Bolmut, Profakta.com – 21 Orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal MT Ocean Star dika. warga negara Indonesia yang terombang-ambing selama empat bulan diatas perairan Timor Leste dengan Kondisi Kapal Hampir Tenggelam.
Hal ini terungkap atas unggahan Video akun Media sosial milik salah satu ABK yang bernama amir , dalam keterangannya meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengavakuasi kapal mereka yang dalam kondisi hampir tenggelam
“Saat ini saya (Amir) beserta 20 Orang Warga indonesia berada diperairan Timor Leste dalam kondisi kapal yang hampir tenggelam” Tulis Amir
Video yang berdurasi 2 menit 26 detik tersebut kemudian di unggah kembali oleh Fanspage Facebook milik Imma Syamsul dan diberi caption “Namanya Amir beliau alumni SMA 1 Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto angkatan 2001 Warga Desa Pa’rasangang Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto yang saat ini berada di perairan Timor Leste yg memohon bantuan teman-teman, saudara-saudara untuk meneruskan postingan kepada petinggi-petinggi dengan kerendahan hati agar memulangkan awak kapal dan crew lainnya kembali ke indonesia Tanah Air”
Beredarnya Video tersebut mendapat tanggapan dari Pemuda Jeneponto yang berdomisili di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) , Akbar Tala Karaengi, dalam pernyataannya mengatakan Sebagai sesama anak bangsa yang berada di perantauan, Ia merasa ini adalah persoalan yang harus segera ditanggapi karena menyangkut nyawa dan nasib warga negara Indonesia.
“Bukankah tanggung jawab negara jelas dalam Tujuan negara Indonesia yang tertuang pada UUD 1945 alinea ke-4, yang berbunyi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Kata Akbar mengutip UUD 1945, Jum’at (18/04/2021)
Olehnya itu dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Presiden Republik Indonesia Agar segera melakukan tindakan penyelamatan kepada anak bangsa yang tengah terombang-ambing di perairan Timor leste dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut. (Bahar Korompot)