Warga Desa Boroko Timur Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Menuju Kawasan Wisata Pantai Batu Pinagut
Bolmut, Profakta.com – Warga Desa Boroko Timur Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara khususnya yang bermukim diwilayah dusun I mengeluhkan kondisi jalan yang saat ini rusak.
Salah Seorang Warga Boroko Timur, Ramlan Binol mengungkapkan jalan ini dibangun sekitar Tahun 2013 silam, karna sering digunakan dan orang ramai lewat jalan ini sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur badan jalan
“Apalagi pada saat pembangunan Jalan Pantai Wisata, Jalanan ini sering dilalui alat-alat berat pengangkut material, sehingga tidak heran kalau mengalami kerusakan”
Selain Akses masuk, Jalan ini punya sejarah panjang, dizaman pendudukan Jepang Jalan ini adalah satu-satunya akses tentara jepang dari Menara Penjagaan di Batu Pinagut menuju Istana Kerajaan Kaidipang Besar
“Pengunjungkan kadangkala tidak mau repot daripada masuk dari gerbang utama lebih baik melewati jalan ini sebagai jalan potong dan alasan lainnya Pos Masuk Pantai lewat jalan ini tidak dijaga, Ketika musim panas datang kondisi jalanan akan berdebu, dan telah ada korban balita yang terkena Infeksi Pernafasan, dan pada musim hujan pasti berlumpur karena air hujan menggenangi jalanan yang berlubang” ungkap Ramlan
Sementara Itu Sangadi Boroko Timur, Robby Pakaya mengatakan bahwa keluhan masyarakat terkait jalanan tersebut sudah kerap kali didengarnya dan mengakui kondisi jalan yang memprihatinkan dan kesulitan yang dihadapi oleh penduduk desa. Ia menjelaskan bahwa pihak desa telah berupaya menghubungi pihak berwenang dan lembaga terkait untuk mendapatkan bantuan dalam memperbaiki jalan rusak tersebut
“Setiap tahun selalu diusulkan lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) desa sampai di tingkat Kabupaten tapi tidak pernah ada realisasinya, padahal jalan ini adalah akses yang sering dilalui pengunjung menuju Pantai Batu Pinagut Utamanya Wisatawan dan Para Pejabat daerah dan luar daerah, karna Desa Boroko Timur termasuk salah satu desa yang ada di Ibukota Kabupaten sehingga hal ini juga menjadi Cermin dari Ibu Kota itu sendiri” Sindir Pria yang Akrab disapa Papa Tiara itu.
Lebih lanjut Dia menjelaskan untuk persoalan pembangunan yang jadi kebutuhan di Desa Boroko Timur hanya dua item yaitu drainase dan peningkatan jalan
“Cuma dua itu karna Boroko Timur ada di wilayah ibu kota, yang pertama Drainase Kalau tiba waktunya musim hujan halaman warga tergenang air hingga menyebabkan penyakit Demam Berdarah (DBD) ,Kedua Peningkatan Jalan karna kalau musim hujan pasti becek dan kalau musim panas berdebu” ungkapnya
Dia Berharap agar pemerintah Kabupaten dapat memprioritaskan pembangunan jalan yang rusak ini dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan. Dia menganggap investasi dalam perbaikan infrastruktur ini sebagai langkah penting untuk menggerakkan roda ekonomi lokal dan membuka peluang pekerjaan baru di sektor pariwisata. Selain itu, mereka berpendapat bahwa jalan yang baik akan mendorong pertumbuhan sektor lain seperti kerajinan tangan, makanan lokal, dan produk-produk unggulan desa. (Bahar Korompot)