Marhaban ya Ramadan 1446 H

Network
WISATABOLMUTOPINI

Pantai Wisata, Fasilitas Nestapa, Batu Pinagut Butuh Perhatian Serius

Pembangunan pasar, taman, dan WC hanya sebatas proyek, tanpa keberlanjutan dan tanggung jawab pengelolaan

Oleh : Bahar Korompot

Kawasan Wisata Pantai Batu Pinagut di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) seharusnya menjadi ikon kebanggaan daerah, sekaligus pusat ekonomi kreatif dan pariwisata. Namun yang terlihat hari ini justru potret miris dari aset-aset milik pemerintah daerah yang terbengkalai dan tidak terurus.

Batu Pinagut
Galeri Wisata yang berada di kawasan Batu Pinagut tampak jarang dibuka. Gedung ini awalnya dibangun untuk mempromosikan produk lokal dan budaya daerah

Pasar Jajan yang awalnya dibangun untuk mendukung UMKM kini hanya menjadi bangunan kosong tak bernyawa. Fasilitas-fasilitas yang ada entah ke mana, hilang tanpa jejak dan tanpa kejelasan. Galeri Wisata yang seharusnya memamerkan kekayaan budaya dan kerajinan lokal malah jarang dibuka, seolah hanya menjadi pajangan musiman.

Batu Pinagut
Taman Olahraga di Batu Pinagut kini tampak sepi dan terbengkalai. Minimnya perawatan dan tidak adanya aktivitas menjadikan aset ini seperti proyek sia-sia

Lebih dari itu, keberadaan taman olahraga, tempat parkir, serta fasilitas pendukung lainnya seperti WC umum dari hibah Pegadaian maupun milik Pemda kini dalam kondisi mengenaskan. Dibiarkan berumput liar, lampu-lampu rusak tanpa perbaikan, dan tidak ada pemeliharaan yang layak. Ini bukan sekadar soal estetika, tetapi cermin dari rendahnya rasa tanggung jawab terhadap aset publik.

Batu Pinagut
Salah satu fasilitas dasar yang seharusnya mendukung kenyamanan wisatawan kini terbengkalai. WC umum milik Pemda Bolmut ini dibiarkan rusak tanpa ada upaya perbaikan

Ironisnya, semua fasilitas ini dibangun menggunakan uang rakyat. Jika kemudian dibiarkan rusak tanpa upaya serius untuk mengelola dan menghidupkannya kembali, maka sesungguhnya ini adalah bentuk pemborosan anggaran sebuah kemewahan yang tidak pantas di tengah kebutuhan pembangunan lain yang lebih mendesak.

Batu Pinagut
WC hibah dari Pegadaian untuk mendukung fasilitas wisata Batu Pinagut tampak terbengkalai. Padahal fasilitas ini bisa sangat berguna jika dikelola dengan baik.

Sudah saatnya pemerintah daerah berhenti membangun hanya demi seremonial atau proyek jangka pendek. Lebih penting dari membangun adalah merawat dan memaksimalkan fungsi aset tersebut untuk kepentingan masyarakat.

Batu Pinagut
Lahan parkir di kawasan wisata Batu Pinagut tampak tak terawat. Rumput liar tumbuh di beberapa bagian, dan fasilitas seperti lampu penerangan terlihat rusak

Jika tidak ada keseriusan dalam pengelolaan kawasan wisata ini, maka Batu Pinagut tak akan lebih dari sekadar pantai dengan nama besar, tapi tanpa ruh dan makna pembangunan di dalamnya.

Redaksi ProFakta

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media ProFakta.com kemudian di publish.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button