Marhaban ya Ramadan 1446 H

Network
OPINIBOLMUT

Ada Pintu Abu Nawas di Pantai Batu Pinagut

Oleh : Bahar Korompot

Pantai Batu Pinagut, sebagai ikon pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terus berkembang menjadi destinasi andalan. Namun, ada satu ironi yang tak bisa diabaikan: sistem penjagaan pintu masuk yang tidak konsisten. Jika benar ada tiga jalur masuk, dua dijaga ketat sementara satu dibiarkan terbuka maka ini bukan sekadar kelalaian teknis, tetapi masalah tata kelola yang perlu diperbaiki.

Analogi kisah Abunawas dalam dongeng klasik sangat relevan di sini. Dalam salah satu kisahnya, Abunawas ditugaskan menjaga satu pintu kota agar tidak ada pencuri yang masuk. Namun, dia sadar bahwa masih ada banyak jalan lain yang terbuka tanpa pengawasan. Sama seperti di Batu Pinagut, sistem pengelolaan masuknya wisatawan terlihat janggal jika ada jalur yang tidak diawasi.

Ketidakseimbangan ini bisa menimbulkan beberapa persoalan. Pertama, jika tujuan penjagaan adalah untuk memastikan retribusi atau keamanan, maka jalur yang tidak diawasi menjadi celah yang merugikan daerah. Kedua, ketidakadilan bagi wisatawan yang masuk melalui jalur resmi, sementara yang lain bisa masuk tanpa melalui kontrol. Ketiga, dari segi keamanan dan ketertiban, adanya jalur yang tidak terpantau bisa berisiko terhadap pengelolaan tempat wisata.

Pemerintah daerah dan pengelola wisata seharusnya segera mengevaluasi kebijakan ini. Jika ada tiga jalur masuk, maka semua harus diawasi dengan sistem yang jelas, baik melalui tiket elektronik, pos pemeriksaan, atau kebijakan lain yang transparan. Batu Pinagut berpotensi menjadi destinasi unggulan, tetapi tanpa pengelolaan yang adil dan profesional, justru bisa menjadi contoh buruk dalam tata kelola pariwisata daerah.

Jangan sampai kita seperti Abunawas menjaga satu pintu dengan ketat, sementara yang lain dibiarkan terbuka lebar.

Redaksi ProFakta

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media ProFakta.com kemudian di publish.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button